ALGORITMA DAN BAHASANYA
Bahwa
pada hakikatnya sebuah KOMPUTER merupakan alat untuk membantu kita memecahkan
masalah. Disini akan membahas bagaimana cara memberi instruksi kepada komputer
untuk menyelesaikan masalah. Masalahnya dalam model yang berorientasi ke
computer (atau computer oriented).
Untuk
itu kita susun terlebih dahulu langkah-langkah instruksi pemecahan masalah.
Secara umum dikenal sebagai ALGORITMA. Setelah disusun dan memenuhi berbagai
persyaratan yang diperlukan agar mencapai sasaran sesuai keinginan dan kegiatan
inidisebut PROGRAM. Sedangkan kegiatan membuat langkah instruksi itu dalam suatu bahasa yang dikenal computer disebut
PEMROGRAMAN.
Jadi,
sebuah Algoritma pada hakikatnya merupakan suatu prosedur yang tepat untuk
mendapatkan pemecahan masalah menggunakan bantuan komputer serta dengan
menggunakan suatu bahasa pemrograman tentunya.
1.1 DEFINISI ALGORITMA
Algoritma merupakan suatu
himpunan hingga instruksi yang sama secara jelas memperinci langkah-langkah
proses pelaksanaan, dalam pemecahan suatu masalah tertentu atau suatu kelas
masalah tertentu, dengan dituntut pula bahwa himpunan instruksi tersebut dapat
dilaksanakan secara mekanik.
Salah
satu contoh adalah program dalam bahasa BASIC :
10
INPUT
A
20
X
= 1
30
Y
= X * X
40
IF
Y = A THEN PRINT X : END
50
X
= X + 1
60
GO
TO 30
Penjelasan :
Kalau
dimasukkan nilai 4, akan tercetak nilai 2 sebagai akar dari 4. Namun bila
dimasukkan angka 5, prosedur akan berlanjut tak berhenti-henti karena A = 5
(akar bulatnya tidak ada). Prosedur ini dinamakan Semi Algoritma. Jika disempurnakan akan menjadi Algoritma, dengan cara :
45 IF Y
> A THEN PRINT “TAK ADA
AKAR” : END
1.2 Sifat-sifat Algoritma
1.2.1 Banyaknya langkah yang hingga
Algoritma harus dapat diselesaikan setelah langkah
operasional yang hingga. Contoh 1-4 setiap langkah hanya 1 kali. Contoh 1-5
langkah kelima diulang sebanyak N-1 kali. Karena N bersifat hingga, maka
kesimpulannya prosedur selesai dalam beberapa langkah yang hingga kita juga
perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a.
Jumlah
langkah yang dibutuhkan, sebenarnya tergantung perincian isi algoritma.
Instruksi juga tergantung dari model komputer.
b.
Jumlah
langkah yang dilaksanakan sesuai program tergantung dari input dan tidak selalu
dapat dipastikan sebelumnya.
c.
Hal
pokok metode ini ialah terdiri dari ulangan langkah-langkah yang sama, beberapa
modifikasi, seringkali dilaksanakan selama waktu tertentu.
1.2.2 Tidak ada keraguan
(harus jelas)
Penulisan langkah
algoritma bagi computer dengan manusia berbeda . manusia memiliki symbol untuk
mengerjakan algoritma, sedangkan computer membutuhkan kode yang dituangkan
kedalam program. Hal ini
berarti setiap kali algoritma dilakukan dengan input yang sama, maka hasil yang
diperoleh sama pula.
1.2.3
Batasan
dari rangkaian proses
Rangkaian proses yang berisi
langkah-langkah harus ditetapkan dengan pasti. Sebuah algoritma harus memiliki
instruksi dasar tertentu (yang spesifik) dan setiap instruksi harus memiliki
unsure pelaksana yang memproses data masukan. Dalam contoh 1-5, langkah ke-5
dapat dilaksanakan berulang-ulang kali tergantung dari nilai N-nya.
1.2.4
Batasan
dari Input dan Output
Input adalah data yang dimasukan ke
dalam Algoritma . input harus sesuai dengan jenis Algoritma yang bersangkutan.
1.2.5
Efektifitas
1.2.6
Batasan
ruang lingkup