Pages

Selasa, 05 Maret 2013

Pemrograman - ALGORITMA


ALGORITMA DAN BAHASANYA

                Bahwa pada hakikatnya sebuah KOMPUTER merupakan alat untuk membantu kita memecahkan masalah. Disini akan membahas bagaimana cara memberi instruksi kepada komputer untuk menyelesaikan masalah. Masalahnya dalam model yang berorientasi ke computer (atau computer oriented).
                Untuk itu kita susun terlebih dahulu langkah-langkah instruksi pemecahan masalah. Secara umum dikenal sebagai ALGORITMA. Setelah disusun dan memenuhi berbagai persyaratan yang diperlukan agar mencapai sasaran sesuai keinginan dan kegiatan inidisebut PROGRAM. Sedangkan kegiatan membuat langkah instruksi itu dalam  suatu bahasa yang dikenal computer disebut PEMROGRAMAN.
                Jadi, sebuah Algoritma pada hakikatnya merupakan suatu prosedur yang tepat untuk mendapatkan pemecahan masalah menggunakan bantuan komputer serta dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman tentunya.

1.1 DEFINISI ALGORITMA
            Algoritma merupakan suatu himpunan hingga instruksi yang sama secara jelas memperinci langkah-langkah proses pelaksanaan, dalam pemecahan suatu masalah tertentu atau suatu kelas masalah tertentu, dengan dituntut pula bahwa himpunan instruksi tersebut dapat dilaksanakan secara mekanik.

*      Salah satu contoh adalah program dalam bahasa BASIC :
10               INPUT A
20               X = 1
30               Y = X * X
40               IF Y = A THEN PRINT X : END
50               X = X + 1
60               GO TO 30

Penjelasan        :
                Kalau dimasukkan nilai 4, akan tercetak nilai 2 sebagai akar dari 4. Namun bila dimasukkan angka 5, prosedur akan berlanjut tak berhenti-henti karena A = 5 (akar bulatnya tidak ada). Prosedur ini dinamakan Semi Algoritma. Jika disempurnakan akan menjadi Algoritma, dengan cara :

45 IF Y > A THEN PRINT “TAK ADA AKAR” : END

1.2 Sifat-sifat Algoritma
1.2.1 Banyaknya langkah yang hingga
Algoritma harus dapat diselesaikan setelah langkah operasional yang hingga. Contoh 1-4 setiap langkah hanya 1 kali. Contoh 1-5 langkah kelima diulang sebanyak N-1 kali. Karena N bersifat hingga, maka kesimpulannya prosedur selesai dalam beberapa langkah yang hingga kita juga perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a.                   Jumlah langkah yang dibutuhkan, sebenarnya tergantung perincian isi algoritma. Instruksi juga tergantung dari model komputer.
b.                  Jumlah langkah yang dilaksanakan sesuai program tergantung dari input dan tidak selalu dapat dipastikan sebelumnya.
c.                   Hal pokok metode ini ialah terdiri dari ulangan langkah-langkah yang sama, beberapa modifikasi, seringkali dilaksanakan selama waktu tertentu.

1.2.2 Tidak ada keraguan (harus jelas)
Penulisan langkah algoritma bagi computer dengan manusia berbeda . manusia memiliki symbol untuk mengerjakan algoritma, sedangkan computer membutuhkan kode yang dituangkan kedalam program. Hal ini berarti setiap kali algoritma dilakukan dengan input yang sama, maka hasil yang diperoleh sama pula.

1.2.3        Batasan dari rangkaian proses
Rangkaian proses yang berisi langkah-langkah harus ditetapkan dengan pasti. Sebuah algoritma harus memiliki instruksi dasar tertentu (yang spesifik) dan setiap instruksi harus memiliki unsure pelaksana yang memproses data masukan. Dalam contoh 1-5, langkah ke-5 dapat dilaksanakan berulang-ulang kali tergantung dari nilai N-nya.

1.2.4        Batasan dari Input dan Output
Input adalah data yang dimasukan ke dalam Algoritma . input harus sesuai dengan jenis Algoritma yang bersangkutan.
1.2.5        Efektifitas
1.2.6        Batasan ruang lingkup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar